Sunday, September 21, 2014

Pengobatan Di Singapore

Kami mendapat banyak bantuan dari perusahaan tempat saya bekerja, teman-teman, family, dan gereja. Puji Tuhan akhir nya kami siap berangkat ke Singapore. Semua kebutuhan kami telah diatur oleh Tuhan. Terima kasih kepada semua yang telah membantu kami.

Kami berangkat ke Singapore tanggal 15 September 2014. Konsultasi dengan dokter spesialis bedah THT (Prof Thomas Loh), yang direkomendasikan agen dari Bandung. Semua hasil biopsi dan CT-Scan dari Indonesia tidak bisa dipakai. Betul apa yang dikatakan dokter dari Singapore pada saat seminar. Istri saya kembali dibiopsi dan dilakukan pemeriksaan MRI dan Pet-scan. Semua pemeriksaan itu mahal sekali.

Hasil nya harus menunggu beberapa hari. Kondisi istri saya saat itu agak lemas. Kadang ingin jalan-jalan ke mall. Tapi baru jalan-jalan sebentar, istri saya merasa lemas terus minta pulang. Kami berdoa terus supaya Tuhan memberikan mujizat. Tuhan ternyata menghendaki ada proses yang harus dilewati untuk istri saya sembuh. Kami hanya bisa berdoa, berdoa dan berserah. Tuhan pasti buka jalan.

Setelah hasil nya keluar Dokter bilang  sel kanker nya ada yg menekan ke daerah otak sehingga pipi istri saya berasa sakit. Dan ukurannya sel kanker nya lumayan besar. Harus dilakukan chemo dan radiasi.

Kemudian istri saya dirujuk ke dokter chemo (Prof Goh Boon Cher) dan dokter radiasi (Dr Ivan Tham). Pertama harus chemo 3x tiap 3 minggu sekali. Setelah itu diradiasi 33x dan chemo 6x tiap minggu. Jadi kira-kira pengobatan perlu waktu 5 bulan. Terasa berat dan lama. Anak kami yang paling kecil baru berusia 2 tahun. Tapi mau bagaimana lagi, dijalani saja semua proses ini.

Ternyata di NUH tidak ada mesin radiasi yang nama nya Tomotherapy tapi di sana mesinnya bernama Electra Infinity. Aduh bingung lagi saya apa harus pindah rumah sakit. Tapi biaya yang dikeluarkan di NUH sudah banyak pula. 


No comments: